Tandang Bermadah
Noraniza Idris
Bertandang hai datang bertandang
Tandang-tandang selayang pandang
Sidaknya rindu ka sito datang
Rindu gila' kame' bertandang
Bertandang memandang mandang
Tujuh gunung tujuh lautan
Tujuh sungai tujuh banjaran
Tujuh lapis langit dan awan gemawan
Tandang bermadah kami dendangkan
Mimpi kame' hai mimpi nanggarnya si Bauk
Ooi nanggarnya Si Bauk
Nya pesan ooi Si Bauk
Budi tanah juak yang elok
Di hilir ceruk
Lagi di pesan hai pesan madahnya Si Tugau
Dengar madahnya Si Tugau
Titis peluh tangannya diri jua' yang baik
Nak kame' dirikan selaung mungkin Sang Tibao
Di sito', di sia, di sinun teta' gembira
Bekenan gila' oi hati kame' to nanggar sidaknya
Ragam tandak Puteri Si Bau' lenggak-lintoknya
Sia-sito' merawan sukma
Di sini, di situ, di sana gelak gembira
Berkenan sungguh di hati kami dek menenguk-nenguknya
Ragam tari Puteri Si Tugau lenggak-lenggok nan gemalai
Sana sini merawan sukma
Nyata si' beza indahnya si' asing jiwanya
Budaya dikelek kesenian dikendong
Seganding madahnya seiring pesannya
Julangkan pusaka oi selaung bak Sang Tibao
Bang mawak lake' tuyang dalau lan cen na'ak
Cen na'ak tadieng nyi'an nelan ee'nalan
Pabat piboi lake' tuyang cadang natoi
Cadang natoi payoh paman nelan ee'nalan
Hai bertandang kame'
Bertandang sambil berpesan
Pesannya to' bermadah
Madah pusaka semangat Bumi Kenyalang
Hai tumpang berteduh di bah payung nan gemilang
Warisan rumpun seni berseri seri Saguntang
Laksana
Sebesarnya bumi seteguhnya hati
Seluasnya langit seluruh jiwanya bangkit
Semegahnya Rentap segagahnya harap
Nei Kenyalang mandang oi
Di sia cita tersandang
dari Ayang ZZ
Tandang Bermadah - Noraniza Idris
No comments:
Post a Comment