Mengapakah Perpisahan Yang Kau Pinta
Spring
Seketika itu
Sepi mencuit hati
hanya suara hujan seakan menyanyi
mendendangkan lagu syahdu
seketikaku terpegun merenung jauh
gambarmu sayangku
Terkikan rasa bila kata-katamu kau ucapkan padaku
Dan kau membuatku terpaku
Bersama-sama suratmu
setelah kubaca kini
seolah kuberada dalam mimpi
Korus
Titisan demi titisan
air mataku Jatuh berlinangan
ku genggam gambarmu
dalam pelukan mesra
tak mungkin dapatku melupakan mu
sayang
di dalam dunia ini
Tak mungkin dapatku cari pengganti
Dirimu
oh.. mengapakah
perpisahan yang kau pinta
janganlah kau lupa
satu ketika dulu
kita pernah bersama
berjanji dan bercinta
tapi kini kau mungkiri
segala janjimu dulu
Dimana terletak kejujuranmu
Mengapakah Perpisahan Yang Kau Pinta - Spring
No comments:
Post a Comment